5 Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Saat Merawat Radiator dan cara mengatasinya

Radiator merupakan salah satu komponen penting dalam mobil yang berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap optimal. Perawatan radiator yang baik dan benar akan membantu menjaga performa mesin dan memperpanjang usia pakainya.

Namun, masih banyak orang yang melakukan kesalahan saat merawat radiator. Kesalahan-kesalahan ini dapat menyebabkan kerusakan pada radiator dan mesin mobil.

Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Saat Merawat Radiator

5 Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Saat Merawat Radiator dan cara mengatasinya

Berikut adalah 5 kesalahan fatal yang sering dilakukan saat merawat radiator:

1. Jarang Mengganti Air Radiator

Air radiator merupakan media yang digunakan untuk menyerap panas dari mesin. Seiring waktu, air radiator dapat bercampur dengan kotoran dan karat yang dapat menyumbat radiator dan mengganggu aliran panas.

Oleh karena itu, air radiator perlu diganti secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil.

2. Tidak Menambahkan Cairan Radiator Coolant

Cairan radiator coolant berfungsi untuk menjaga suhu air radiator tetap stabil dan mencegah terjadinya karat.

Penting untuk menambahkan cairan radiator coolant secara berkala untuk menjaga performa radiator.

3. Tidak Membersihkan Radiator

Radiator yang kotor dapat menyebabkan aliran panas terhambat dan mengakibatkan mesin overheating.

Oleh karena itu, radiator perlu dibersihkan secara berkala dengan menggunakan air bertekanan atau kompresor.

4. Menggunakan Air Sumur untuk Mengisi Radiator

Air sumur mengandung banyak mineral yang dapat menyebabkan kerak pada radiator.

Sebaiknya gunakan air demineralisasi atau air mineral untuk mengisi radiator.

5. Menunda Perbaikan Radiator yang Bocor

Jika radiator bocor, segera lakukan perbaikan. Kebocoran radiator dapat menyebabkan air radiator berkurang dan mengakibatkan mesin overheating.

Tips Merawat Radiator

Berikut adalah beberapa tips untuk merawat radiator:

Ganti air radiator secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil.
Tambahkan cairan radiator coolant secara berkala.
Bersihkan radiator secara berkala.
Gunakan air demineralisasi atau air mineral untuk mengisi radiator.
Segera lakukan perbaikan jika radiator bocor.

Cara Mengatasi 5 Kesalahan Fatal pada Perawatan Radiator

1. Mengatasi Jarang Mengganti Air Radiator

Ganti air radiator sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil. Biasanya, air radiator perlu diganti setiap 2 tahun sekali atau setiap 40.000 km.

Gunakan air demineralisasi atau air mineral untuk mengisi radiator. Hindari penggunaan air sumur karena mengandung banyak mineral yang dapat menyebabkan kerak pada radiator.

Periksa kondisi air radiator secara berkala. Pastikan air radiator tidak berwarna coklat atau berkerak.

2. Mengatasi Tidak Menambahkan Cairan Radiator Coolant

Tambahkan cairan radiator coolant sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil. Biasanya, cairan radiator coolant perlu ditambahkan setiap 2 tahun sekali.

Periksa kondisi cairan radiator coolant secara berkala. Pastikan cairan radiator coolant tidak berwarna coklat atau berkerak.